Barang siapa berjalan untuk menuntut ilmu maka Allah akan memudahkan baginya jalan ke syorga. (HR. Muslim)

Wednesday, August 21, 2013

Kemana Engkau Berlabuh Saudaraku?



Aku mengenal orang yang dahulu di atas Hidayah, telah kembali ke masa lalunya yang kelam..

Aku mengenal orang-orang yang dulu semangat menuntut ilmu, sekarang telah menjauh dari taman surga tersebut..

Aku juga mengenal orang yang dahulu begitu serius mendengarkan ‘Nasehat’, telah menjadi orang yang seakan tidak peduli dengan nasihat itu lagi..

Dulu... Aku duduk di majelis ilmu bersama orang yang kukenal juga, namun sekarang ia lebih sering duduk di majelis Ghibah..

Aku melihat orang yang dulunya begitu semangat menuju Masjid, telah berubah menjadi pemuda yang malas sholat berjama’ah..

Aku mengenal pemuda yang dahulu memotong celananya di atas mata kaki, telah kembali dengan gaya berpakaian Boy Band bancinya yang kemarin..

Saturday, August 3, 2013

Bagaimana Para Ulama Menjaga Hadits

Bagaimana Para Ulama Menjaga Hadits


Allah telah berjanji untuk menjaga Adz Dzikra dalam firman-Nya :
إنا نحن نزلنا الذكر وإنا له لحافظون
“Sesungguhnya Kami telah menurunkan Adz Dzikra dan kamilah yang akan menjaganya”. (QS Al Hijir : 9).
Dan masuk ke dalam makna Adz Dzikra adalah hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam karena Allah Ta’ala berfirman dalam ayat lain :
وأنزلنا إليك الذكر لتبين للناس ما نزل إليهم ولعلهم يتفكرون
“Dan Kami telah menurunkan Adz Dzikra agar engkau menjelaskan kepada mereka apa yang diturunkan kepada mereka dan agar mereka berfikir”. (QS An Nahl : 44).
Ayat ini menunjukkan bahwa Adz Dzikra yang dimaksud adalah hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam karena ia berfungsi menjelaskan Al Qur’an yang diturunkan kepada mereka.         Di antara cara Allah menjaga hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam adalah dengan adanya sanad yaitu rantai perawi yang menyampaikan kepada matan hadits, oleh karena itu perhatian para ulama terhadap sanad hadits sangat besar. Abdullah bin Mubarak rahimahullah berkata:
الْإِسْنَادُ مِنْ الدِّينِ وَلَوْلَا الْإِسْنَادُ لَقَالَ مَنْ شَاءَ مَا شَاءَ
“Sanad itu termasuk agama, kalau bukan karena sanad orang akan seenaknya menisbatkan (kepada Nabi) apa yang ia mau”.[1]
Para ulama telah menyingsingkan lengan mereka bersungguh-sungguh membela hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, mereka memeriksa sanad-sanad hadits dengan cara yaitu :

Awas Dukun !!!

Awas Dukun !!! 

Fenomena Maraknya Perdukunan


Maraknya kepercayaan masyarakat terhadap pengobatan alternatif cukup kuat, tak Cuma jamu tradisional dan pijat refleksi, tapi pengobatan lewat makhluk halus seperti jin banyak diminati.
Konglomerat jin, misalnya juga ikut laris, para normal menurut istilah kerennya, dukun menurut istilah kampungnya, orang pintar / tua menurut istilah jawanya…telah bermunculan dimana-mana.
Sebutan boleh berbeda – beda, namun hakikatnya tetap sama, sama-sama menyimpang dan merusak aqidah islam yang benar.

Trend sosialisasi dukun

 

Gelar paranormal akhir-akhir ini semakin mencuat. Di Surabaya misalnya ada gelar paranormal, di Surakarta ada gelar penyembuhan supra natural, di Yogyakarta ada nuansa supra natural yang ternyata peminatnya kian membludak, lebih-lebih di dukung pula dengan media visual dan audio visual.
Sebagaimana lazimnya kegiatan tersebut di barengi dengan acara seperti praktek jasa para normal, demo ilmu gaib, bursa batu mulia dan lain-lain.
Khusus di Yogya, setiap malam masih diadakan acara saresehan yang  dihadiri dukun – dukun pakar. Diantaranya ahli primbon, betaljemur, dukun ahli pengobatan, dukun ahli perkutut, ahli ramal dan dukun pawang hujan. Para tokoh paranormal laki-laki dan perempuan datang dari berbagai penjuru antara lain, Jakarta, Surabaya, Malang, Madiun, Pati dan Yogyakarta sendiri.masing-masing membuka praktek sesuai keahlianya.

DONASI YUFID.TV


DONASI YUFID.TV

 - kami mohon agar informasi ini dapat disebarluaskan -
Bismillah was shalatu was salamu 'ala rasulillah, amma ba'du,
Alhamdulillah 'ala kulli haal,
Segala puji bagi Allah Dzat Yang mengatur alam semesta. Segala puji bagi Allah pada keadaan apapun yang dialami hamba-Nya.
Jumat, 2 Agustus 2013, pada saat sholat jum'at (antara jam 12.00 – 12.30), studio yufid.tv dibobol maling. Semua kamera yufid tv pusat Jogja, raib dibawa. Yang tersisa hanya satu, kamera Canon Legria yang saat itu sedang dibawa oleh salah satu kru.
Kami sudah melaporkan ke Polsek Mlati Sleman, dan telah ada tim penyidik telah mendatangi TKP dan mengambil data untuk tindak lanjut berikutnya.
Berikut rincian kamera yang hilang, beserta prakiraan kerugian:

1. Canon Cinema Camera C100 EF - Serial number: 21613510100220
2. Camera Canon EOS 60D
3. Canon Lens EF 70-200 f.4 Serial number: 2100319997
4. Canon Lens EF 24-105 f.4 Serial number: 21011005692
5. Canon Legria HFG10 Serial number: 21463250000104
6. Canon HV30
7. Canon Legria HFR37
8. Sony DCR - SX60E
9. Canon Lensa Kit 18-55

TOTAL KERUGIAN: Lebih dari Rp 110 JUTA
Setelah musibah ini, tim yufid.tv belum bisa mengambil gambar video.