Barang siapa berjalan untuk menuntut ilmu maka Allah akan memudahkan baginya jalan ke syorga. (HR. Muslim)

Thursday, April 4, 2013

April Mop Lelucon Dusta Bukan Fitur Islam

lelucon dan sejarang april mop 


Hukum April Mop

Alhamdulillah was shalatu was salamu 'ala rasulillah, amma ba'du,

Semua manusia sepakat bahwa berdusta termasuk akhlak yang buruk. Sifat ini bertentangan dengan fitrah dan naluri manusia yang sehat. Karena itulah, Allah menghilangkan sifat dusta ini dari para hambanya yang saleh. Para nabi dan rasul yang diutus, tidak ada satupun yang memiliki sifat pendusta. Baik sebelum maupun sesudah menjadi nabi.



Terlalu banyak dalil yang menunjukkan haram dan tercelanya berdusta,

1. Berdusta adalah sifat musuh dakwah Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam diantaranya, firman Allah,

إنما يفتري الكذب الذين لا يؤمنون بآيات الله وأولئك هم الكاذبون

Sesungguhnya yang mengada-adakan kebohongan, hanyalah orang-orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah, dan mereka Itulah orang-orang pendusta. (QS. An-Nahl: 105)

Ibn katsir mengatakan,

Allah mengabarkan bahwa Rasul-Nya shallallahu 'alaihi wa sallam bukanlah pembohong dan pendusta. Karena orang yang berdusta atas nama Allah dan Rasul-Nya shallallahu 'alaihi wa sallam hanyalah makhluk yang paling buruk, yaitu orang-orang kafir menyimpang, yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah, yang sudah terkenal di masyarakat sebagai pendusta. Sementara Rasulullah Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam adalah manusia yang paling jujur, paling baik, paling sempurna ilmu, amal, iman, dan keyakinannya. Terkenal dengan kejujurannya di tengah kaumnya .. (Tafsir Ibnu Katsir, 4/604).

2. Berdusta Ciri orang Munafik

Dalil dari hadits, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

آية المنافق ثلاث إذا حدث كذب وإذا وعد أخلف وإذا اؤتمن خان

Tanda orang munafik ada 3: Ketika berbicara dia bohong, ketika berjanji dia mengingkari, dan ketika diberi amanah dia khianat. (HR. Bukhari 33 dan Muslim 59)

An-Nawawi mengatakan,

Dijelaskan oleh para ulama - dan itulah pendapat yang kuat - tentang makna hadis: Bahwa beberapa sifat di atas adalah sifat kemunafikan. Pelaku sifat ini, mirip dengan orang munafik dalam sifat tersebut dan meniru akhlak munafik, ..... Sebagian ulama mengatakan, 'Disebut munafik tulen, ketika sifat-sifat orang munafik ini dominan pada dirinya. Adapun orang yang jarang melanggar sifat ini, dia tidak termasuk di dalamnya. Inilah yang benar dari makna hadis .. ' (Syarh Shahih Muslim, 2/47)

3. Berbohong tentang mimpi

Dari Ibn Abbas radhiyallahu 'anhu , Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

من تحلم بحلم لم يره كلف أن يعقد بين شعيرتين ولن يفعل

Siapa yang mengaku bermimpi sesuatu, padahal dia tidak mengalami mimpi itu maka dia akan terbebani mengikat dua biji gandum, dan dia tidak akan mampu melakukannya ..
(HR. Bukhari 6635).

4. Larangan menyampaikan semua berita yang didengar, agar tidak terjebak dusta

Dari Hafs bin Ashim radhiyallahu 'anhu , Rasulullah shallallahu 'alaihi wa Salla m bersabda,

كفى بالمرء كذبا أن يحدث بكل ما سمع

Cukuplah seseorang dianggap pendusta, ketika dia menyampaikan semua yang dia dengar. (HR. Muslim, no. 5)

An-Nawawi mengatakan,

Manusia dalam hidupnya mendengarkan semua berita yang benar maupun yang dusta. Sehingga ketika dia menyampaikan semua yang dia dengar, dipastikan dia akan berdusta. (Syarh Shahih Muslim, 1/75)

5. Dilarang dusta, meskipun guyon

Guyon, lelucon, dan semacamnya, bukanlah alasan yang memungkinkan orang untuk berdusta. Orang yang berdusta karena guyon, tetap dianggap telah berdusta.

Dari Mu'awiyah bin Haidah, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

ويل للذي يحدث بالحديث ليضحك به القوم فيكذب, ويل له, ويل له

"Celakalah orang yang menyampaikan berita dusta untuk membuat tertawa masyarakat. Celaka dia .., celaka dia .. " (HR. Abu Daud 4990, Turmudzi 235)

Dari Ibn Umar, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memberikan contoh dalam bergurau,

إني لأمزح ولا أقول إلا حقا

"Saya juga melakukan senda gurau, hanya saja, saya hanya mengucapkan yang benar."
(HR. At-Thabrani dalam Al-Mu'jam Al-Kabir, dan dishahihkan Al-Albani).

Tentu saja, masih ada sekian banyak hadits yang menunjukkan betapa tercelanya berbohong, sekalipun untuk tujuan bergurau.
Kita bisa menyimpulkan, tradisi april mop sejatinya adalah tradisi yang sangat jelas bertentangan dengan akal sehat. Betapa tidak, mereka dimotivasi untuk selalu berbohong di awal bulan april dan itu diyakini bukan bagian dari kesalahan.
Kita berlindung kepada Allah, semoga kaum muslimin terhindar dari penyakit bohong ini.

Allahu a'lam

Oleh ustadz Ammi Nur Baits (Dewan Pembinan www.konsultasiSyariah.com )


sumber : akun facebook   http://muslimah.or.id  dari http://www.konsultasisyariah.com/april-mop-lelucon-dusta-bukan-ciri-islam/#ixzz2PCurIJvs

No comments:

Post a Comment